Lirik Lagu Bapak Pucung Jawa Tengah – Arti dan Makna

lirik lagu bapak bucung

Lagu daerah asal provinsi Jawa Tengah yang berjudul Bapak pucung ini merupakan lagu dolanan anak yang populer, sering dinyanyikan anak-anak untuk sebuah permainan tradisional, Lagu yang berasal dari daerah Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan ini belum diketahui secara jelas penulisnya.

Lagu ini memiliki filosofi tentang nasehat kepada sesama manusia dalam memelihara hubungan sosial yang baik dengan sesama untuk kehidupan yang lebih baik.

Informasi

Judul : Bapak Pucung
Pencipta : –
Daerah : provinsi Jawa Tengah
Golongan : Lagu daerah / Lagu wajib daerah

Lirik Lagu Bapak Pucung

Bapak Pucung dudu watu dudu gunung
Sangkane ing sebrang
‘ngon-ingone sang Bupati
Bapak Pucung yen m’laku lembehan grana

Arti

Bapak pucung bukan batu bukan gunung
Berasal dari tanah seberang
Peliharaan sang bupati
Jika berjalan si pucung melambaikan hidung

Baca juga: Jangkrik Genggong.

Makna

Istilah Bapak Bucung sendiri adalah sejenis serangga yang berwarna orange cerah dan badan hitam, serta memiliki motif hitam dipunggung atau sayap, memiliki strip putih di perut. dan hidup di dedaunan hijau (bukan rumput).

Makna lagu ini memberikan ilustrasi yang harmonis diantara sesama manusia. Tidak ada batasan sosial bagi semua kalangan, baik itu kalanagan elit politik, pengusaha, ataupun rakyat kecil, semua sama, semua sejajar di hadapan Tuhan.

Lagu ini menceritakan seorang pekerja yang berasal dari daerah yang berbeda dan bekerja sebagai seorang buruh untuk Bupati atau atasan. Dalam kegiatan bekerja sehari hari pekerja tersebut hidupnya terpontang panting. Terpontang-panting disini berarti melakukan pekerjaan serabutan, mengerjakan apapun yang diperintahkan oleh atasan.

Pesan lagu Bapak Pucung adalah hubungan antara pekerja dan pengusaha. Seorang pengusaha yang mempunyai posisi lebih tinggi dari pekerja diharapkan dapat berperilaku adil dan arif, tidak ada pilih kasih diantara pekerja lain, memberi contoh tauladan terhadapt pekerja.

Karena pekerja dan pengusaha dalam pekerjaannya sehari-hari akan berperan sangat besar bagi kemajuan bersama. Hal ini yang juga mengibaratkan jika manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia yang lain.