Lirik Lagu Kupu Kuwi Yogyakarta – Arti dan Makna
Informasi lirik, arti, makna dan sejarah lagu Kupu Kuwi, salah satu lagu daerah yang berasal dari provinsi Yogyakarta.
Informasi Lagu Kupu Kuwi
Judul | Kupu Kuwi |
Pencipta | |
Daerah | Yogyakarta |
Golongan | lagu daerah / lagu wajib daerah |
Lirik Lagu Kupu Kuwi
Kupu kuwi tak cekele (incupe)
Mung abure ngewuhake
Ngalor ngidul
Ngetan bali ngulon
Mrana mrene ing saparan paran
Mencok cegrok mlabur bleber (Sapa bisa ngicupake)
Mentas mencok cegrok
Banjur (nuli) mabur bleber
Arti dan Makna Tembang Kupu Kuwi
“Kupu-Kuwi” adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada kupu-kupu. Dalam budaya Jawa, kupu-kupu sering dianggap sebagai simbol kecantikan, kelembutan, dan transformasi. Kupu-kupu awalnya berasal dari kepompong yang tidak menarik, tetapi setelah mengalami proses metamorfosis yang panjang, ia berubah menjadi makhluk yang indah dengan sayap yang warna-warni.
Dalam konteks sastra Jawa kuno, kupu-kupu sering digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan perubahan atau transformasi diri seseorang dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik.
Kupu-kupu juga sering dihubungkan dengan motif cinta, di mana keindahan kupu-kupu yang terbang bebas dan bermain-main di alam menjadi simbol kebebasan dan kebahagiaan dalam cinta.
Dalam seni dan budaya populer Jawa, kupu-kupu juga sering muncul dalam motif batik dan seni ukir, serta dalam lagu dan puisi yang menyentuh tema-tema keindahan dan transformasi.
“Tembang Dolanan Kupu-Kuwi” adalah lagu atau tembang dolanan (lagu anak-anak) tradisional yang berasal dari Jawa. Lagu ini sering dinyanyikan oleh anak-anak sebagai bentuk hiburan dan edukasi dalam bermain.