Seni Tari 101: Pengertian, Sejarah, Unsur dan Fungsinya

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam mengungkapkan rasa dan perasaan yang ada di dalam dirinya. Salah satunya adalah dengan seni tari.

Menari adalah gerakan tubuh yang dilakukan secara ritmis dan teratur sesuai dengan irama musik atau bunyi-bunyian tertentu.

Berbicara mengenai seni.

Nah kali ini kita akan membahas salah satu dari jenis seni di atas yaitu seni tari.

seni tari

Pengertian Seni Tari

Saat mendengarkan musik, rasanya tubuh ini refleks menunjukkan gerakan-gerakan. Jenis musik yang di dengarkan pun mempengaruhi gerakan yang ditimbulkan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan seni tari?

Seni tari adalah salah satu jenis seni dimana seseorang atau pun kelompok mengungkapkan rasa, perasaan dan mengekspresikan semuanya ke dalam bentuk gerakan yang berirama sebagai bentuk penyampaian pesan yang dilakukan pada tempat dan waktu tertentu.

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

Selain pengertian di atas, beberapa ahli mengemukakan pendapat mengenai pengertian seni tari.

Berikut ini beberapa pengertian seni tari menurut para ahli:

Seni tari adalah suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.

Aristoteles

Seni tari adalah gerak tubuh yang berkesinambungan melewati ruang yang telah ditentukan sesuai dengan ritme tertentu serta mekanisme, yang radar.

Andre Levinson (1887-1933)

Seni tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.

Atik Soepandi (1944)

Seni tari adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.

Bagong Kussudiarja (1928-2004)

Seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai estetika.

Curt Sachs (1881-1959)

Seni tari adalah gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.

Corrie Hartong (1906-1991)

Seni tari adalah sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan gerak nya menurut caranya masing-masing.

Drs. I Gede Ardika (1945)

Seni tari sebagai gerak-gerak tubuh dan anggotanya yang disusun sedemikian rupa, hingga berirama.

Dr. J Verkuyl (1908-2001)

Seni tari adalah susunan sikap tubuh di dalam ruang, berlandaskan irama dan gerak.

Enoch Atmadibrata (1927-2011)

Seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.

John Weaver (1673-1760)

Seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan energi, atau hanya untuk kesenangan semata.

Judith Mackrell

Seni tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukkan dengan bentuk serta gaya tertentu lewat tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.

Kealiinomohoku

Seni tari adalah suatu insting atau desakan emosi di dalam diri manusia yang mendorong seseorang untuk menemukan ekspresi pada gerak-gerak ritmis.

Kamala Devi Chattopadhyaya (1903-1988)

Sejarah Seni Tari di Dunia

Setiap negara memiliki sejarah masing masing begitu pun dalam hal sejarah.

Sebelum masuk kedalam sejarah seni tari di Indonesia, mari kita bahas terlebih dahulu sejarah di dunia.

Eropa

Pada abad pertengahan, di Eropa sudah ada dimana seni tari merupakan sebuah kegiatan yang berkaitan erat dengan keagamaan serta tarian kematian.

perkembangan tari eropa

Selain disebabkan karena hal keagamaan serta kematian, tarian di Eropa juga ada sebagai bentuk kegiatan sosial serta hiburan.

Sedangkan di Perancis sendiri jauh lebih maju dan modern. Beberapa tarian yang ada pada abad pertengahan di Eropa yaitu prekursor waltz dan volta.

Kedua jenis tarian ini menjadi sumber awal mula berkembangnya tari modern.

Dua jenis tarian yang popouler lainnya yaitu tari Khidmat dan tari Megah. Kedua tarian ini hanya dilakukan dan dipertunjukkan di istana Charles IX.

Sedangkan untuk tarian Balet sendiri awal mula muncul di pengadilan Italia. Pada masa pemerintahan Louis XIV, tarian Balet ini kemudian populer di Perancis.

Selain Balet, beberapa tarian formal yang ada masa saat itu yaitu tari courante, tari gavotte, tari minuet, tari pavan, tari quadrille dan saraband.

1. Spanyol

Berbicara mengenai seni tari di Spanyol tentunya yang menjadi ciri khas dan yang pertama kali teringat yaitu hentakan kaki, gaun merah flamenco diiringi dengan gitar strumming.

Perkembangannya di Spanyol sudah ada sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi pribadi. Awal mulanya ada dalam memperingati pertempuran dan perang sebagai tarian ritual.

Kemudian berkembang dan mulai dikenali khususnya tarian ritual keagamaan.

Pada abad ke-15, semakin berkembang hingga terciptanya berbagai genre. Dengan berbagai genre yang lebih menarik semakin populer dan melonjak.

Tidak hanya itu, tarian kerakyatan pun ikut melambung dalam sejarah seni tari di Spanyol bahkan hingga diakui di kancah dunia internasional.

Beberapa tarian daerah pun dikembangkan dengan memadukan sentuhan gerakan dengan tarian lain sehingga menciptakan tarian baru yang jauh lebih menarik.

Dengan lahirnya tarian tarian baru, wilayah Catalonia berhasil menciptakan lebih dari 200 tarian tradisional baru.

Seiring dengan terciptanya berbagai tarian tradisional baru di Catalonia, musik gipsi dan tarian flamenco tidak kalah populer pada masa itu.

Tari Flamenco semakin populer hingga ke dunia internasional. Namun dengan semakin meningkatnya popularitas Flamenco justru meredupkan berbagai tarian tradisional lainnya.

2. Hongaria

Tidak jauh berbeda dengan Spanyol, di Hongaria tercipta karena unsur keagamaan. Agama Hongaria kuno masih berkaitan erat dengan berbagai etnis yang masih satu keluarga dengan mereka seperti Bulgaria, Kazars dan Turki.

Tarian yang ada di Hongaria dilakukan sebagai bentuk pemujaan terhadap leluhur serta nenek moyang mereka atas perlindungan yang dilakukan nenek moyang atau leluhur yang sudah menjaga keturunan mereka.

Tari “Dance of Death” merupakan tarian yang dilakukan pada upacara pemakaman dimana upacara ini dilakukan untuk menghormati orang mati.

Dance of death ini menjadi satu bagian ritual upacara pemakaman untuk menghormati para leluhur dan enenk moyang di Hongaria.

Selama berabad abad dan turun temurun upacara kematian serta ritual Dance of Death menjadi sebuah keharusan hingga masuknya kristen.

Seni tari perang ini berperan penting di Hongaria kuno khususnya ketika diadakannya upacara pemakaman pahlawan.

Tidak hanya Dance Of Death, Taltosok sebagai tokoh atau imam dari Hongaria Kuno menyerukan untuk mengadakan upacara dan ritual lain.

Dalam ritual tersebut dilakukan pemukulan drum serta lantunan nyanyian mantra.

Tidak hanya itu, mereka juga membuat sumur suci atau mata air suci, altar yang terbuat dari batu hingga pohon suci yang dipersembahkan untuk upacara ini.

Upacara ritual tersebut menyajikan beberapa hewan domba serta lembu sebagai hewan kurban.

Sedangkan seekor kuda putih menjadi sajian istimewa yang dipersembahkan pada hari raya besar untuk dikonsumsi pada saat pesta serta ritual upacara pengorbanan tersebut.

Dilakukan juga sebuah tarian sebagai bentuk pujian untuk menghormati nenek moyang mereka, dan ritual atau pesta ini dinamakan Aldomas.

Tarian Perang juga menjadi salah satu bagian penting dalam ritual Aldomas ini.

Setiap pertunjukan yang dilakukan di Hongaria ini semuanya diiringi dengan musik dan lagu.

Namun kebiasaan iringan lagu dan musik ini kemudian hilang setelah datangnya Kristen karena menurut mereka hal ini termasuk kedalam Kafir.

Ketika era Basin Carpathian, Hongaria memiliki tiga alat musik khas yakni Biola, Drum dan Pipa. Dari ketiga alat musik ini, Drum merupakan alat musik yang paling kuno.

Ketiga alat musik ini digunakan sebagai instrumen atau musik yang mengiringi tarian mereka.

Lantunan musik atau irama yang ditimbulkan begitu khas sesuai karakter etnis mereka, begitu seirama dan satu ritme dengan gerakan tari nya.

Dari ketiga alat musik ini, Pipa merupakan alat musik favorit dari Hongaria dan kini berkembang berganti nama menjadi Tarogato.

Sedangkan alat musik Biola ini lebih terkenal sebagai alat musik yang sering digunakan untuk mengiringi tarian Balet.

3. Rusia

Berbeda dengan dua negara di atas dimana tarian hadir sebagai akibat dari ritual keagamaan, di Rusia justru tarian merupakan sebuah hal yang penting.

Dimana tarian termasuk ke dalam unsur intrinsik dalam berbagai aktivitas manusia. Musik dan tari mengungkapkan semua tentang manusia.

Sehingga tari menari ini selalu ada dalam ucapan, peribahasa hingga terminologi di negara ini. Merupakan hal penting bagi masyarakat di negara ini dan menjadi bagian dalam keseharian mereka.

Tidak sedikit juga masyarakat yang memutuskan menjadi penari. Bahkan saking pentingnya seni tari di negara ini, tari Rusia menjadi bahasa tersembunyi dari dalam jiwa.

Di awal kedaulatan Peter the Great, seni tari di Rusia berkembang tidak hanya untuk semua kalangan. Dimana tarian ini hanya berkembang kebanyakan di kalangan rakyat yang memiliki kelas rendah.

Kalangan kelas rendah tersebut di antaranya yaitu para rakyat jelata hingga kalangan petani yang menetap dan bertempat tinggal di luar benteng kota.

Sedangkan untuk aristokrasi feodal menikmati hiburan tidak dengan menari melainkan hanya dengan menikmati pertunjukan badut yang menari sebagai hiburan mereka dimana secara keseluruhan mereka adalah alat laki laki.

4. Denmark

Untuk negara Denmark sendiri memiliki tarian khas yang disebut folk dance.

Disebut folk dance karena tarian ini hanya di dibawakan oleh orang orang miskin dan para petani disana. Folkdance sendiri memiliki arti tarian untuk massa.

Sedangkan untuk para bangsawan memiliki tarian khas sendiri yang disebut dengan tarian menuette. Tarian ini hanya boleh dilakukan oleh kalangan bangsawan di Perancis pada abad 16 hingga 19.

Mereka yang berada di kelas bawah hanya diperbolehkan melakukan tarian folkdance dan tidak boleh melakukan tarian lainnya dengan lingkaran yang lebih tinggi.

Meskipun demikian mereka memiliki tarian sendiri yang tidak kalah populer. Tarian mereka biasanya dibawakan oleh dua hingga empat pasangan.

Meskipun berpasangan, tarian ini tidak mengharuskan setiap pasangan satu perempuan dan satu laki laki. Tarian ini pun bisa dibawakan oleh satu penari laki laki dan dua orang penari perempuan.

Dari sekian banyak jenis tarian, salah satu jenis tarian yang sangat populer dan mendominasi yaitu tarian Cincin.

Sayangnya beberapa tarian yang ada sejak dahulu semakin meredup dengan semakin berkembangnya zaman. Tepatnya sekitar tahun 1920 tarian yang sudah ada sejak dahulu akhirnya tergeser dengan beberapa tarian baru.

Namun sebagian masyarakat tidak tinggal diam dengan terjadinya hal tersebut. Mereka menuliskan dan mengajarkan berbagai tarian klasik atau zaman dahulu kepada kelompok penari lokal.

Tidak hanya itu, mereka juga mempelajari nya dengan menghubungi beberapa penari tempo dulu yang berpengalaman dan mendokumentasikan tariannya dalam bentuk tulisan.

Dengan begitu tarian hingga folkmusic terus berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi oleh musisi lokal tersebut.

Denmark merupakan salah satu negara dimana para anak mudanya banyak yang tertarik untuk menari. Meskipun demikian, tarian yang paling populer tetaplah di kalangan anak anak dan orang dewasa.

Baca juga: Daftar Tari Tradisional.

Sejarah Seni Tari di Indonesia

Beralih dari sejarah seni tari di dunia khususnya Eropa, kini kita beralih ke Indonesia. Di Indonesia pun sejarah seni tari tidak kalah menarik.

Bahkan di Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah. Hampir sama dengan sejarah seni di negara negara lainnya, seni tari di Indonesia pun erat kaitannya dengan berbagai ritual dan kegiatan upacara dan kegiatan kerakyatan.

Uniknya lagi Indonesia memiliki banyak sekali jenis tarian dengan berbagai macam ciri khas tersendiri pada setiap wilayah di daerah Indonesia.

Di Indonesia perkembangan seni tari dibagi menjadi beberapa periode dan zaman. Dimulai dari zaman prasejarah, masuknya ajaran Hindu-Budha, zaman islam, era penjajahan hingga kemerdekaan.

Agar lebih jelas, berikut ini akan kami jelaskan sejarah dan perkembangan seni tari di Indonesia.

Prasejarah

sejarah seni tari di indonesia zaman prasejarah

Prasejarah merupakan zaman dimana belum adanya tulisan. Siapa sangka justru sudah ada terlebih dahulu dibandingkan dengan tulisan.

Manusia pada zaman prasejarah memiliki kepercayaan dinamisme yaitu kepercayaan dengan menyembah roh nenek moyang atau para leluhur.

Tidak heran jika pada zaman prasejarah ini selalu dikaitkan dengan berbagai hal ghaib dan magis dengan tujuan untuk menghormati roh leluhur dan nenek moyang mereka.

Beberapa jenis tarian yang sudah ada sejak zaman prasejarah diantaranya yaitu tari hujan, tari kesuburan tanah, tari perang hingga tari perburuan.

Gerakan yang dihasilkan dari berbagai jenis tarian ini pun begitu unik dimana gerakan tarian ini menyerupai berbagai gerakan alam sekitar seperti gerakan tumbuhan hingga hewan.

Hindu-Budha

Indonesia merupakan negara yang memiliki lebih dari satu agama atau kepercayaan diantaranya yaitu Hindu-Budha.

Awal mula masuknya kepercayaan Hindu-Budha ini dibawa oleh pasukan jazirah India. Para pedagang asal India ini tidak hanya berdagang namun juga menyebarkan agama Hindu dan Budha.

Kepercayaan Hindu-Budha ini kemudian muncul pada waktu yang berbeda namun dua kepercayaan ini berkembang pada waktu bersamaan.

Pada zaman Hindu-Budha ini banyak sekali jenis seni tari yang berkembang. Karena sudah kita ketahui India merupakan negara yang erat sekali dengan budaya tari menari.

Berbicara mengenai perkembangan seni tari di Indonesia pada masa ini tujuan utamanya adalah penyebaran agama.

Digunakan sebagai alat untuk menyebarkan agama Hindu dan Budha di Indonesia. Pada zaman Hindu Budha tentunya jauh berbeda dengan masa prasejarah.

Dimana seni tari semakin berkembang dimana gerakannya memiliki standarisasi hingga sudut pandang pada setiap jenisnya.

Pada masa Hindu Budha ini sudah ditemukan sebuah literatur yang menjelaskan tentang bagaimana gerak tangan saat menari, sehingga setiap tarian memiliki standarisasi.

Literatur ini berjudul Natya Sastra yang dibuat oleh Bharata Muni.

Terdapat enam puluh empat macam gerak tangan yang disebut gerak mudra.

Kerajaan Islam

Pada awal masa kerajaan Islam di Indonesia, pertunjukan dilakukan sebagai bentuk penyambutan datangnya hari raya hingga berbagai perayaan hari besar lainnya yang bersifat bahagia.

Perkembaangan di Indonesia pada zaman ini, seni tari tidak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Justru hanya dilakukan oleh orang orang pendatang dari negara lain khususnya beberapa negara yaitu seperti Ethiopia, Sudan serta negara asing lainnya.

Memasuki tahun 1755, pada masa ini mulai berkembang dan dilakukan oleh masyarakat Indonesia sendiri.

Hal ini bermula dari perjanjian Giyanti dimana kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua kerajaan yaitu kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kesultanan Surakarta.

Pada masa ini berfungsi sebagai alat untuk membedakan dua kerajaan tersebut.

Berbagai seni tari hingga gerakan yang diciptakan oleh masing-masing kerajaan menjadi ciri khas dan bertujuan untuk mengembangkan identitas masing masing kerajaan tersebut.

Ketika Penjajahan

Memasuki zaman penjajahan, kondisi di Indonesia sangat genting dimana setiap harinya dipenuhi dengan keributan dan peperangan.

Hal ini menyebabkan perkembangan seni tari di Indonesia mengalami keterpurukan. Pada masa ini justru mengalami kemunduran.

Meskipun demikian, bukan berarti pada masa penjajahan tidak ada seni tari sama sekali. Pada masa penjajahan tetap ada dan terjaga kelestariannya, khususnya di kalangan kerajaan.

Pada beberapa acara penting seperti pernikahan atau perkawinan, pelantikan raja hingga penyambutan para tamu terhormat kerajaan serta acara penting lainnya.

Untuk mengenang para pahlawan terdapat satu tarian yang menggambarkan bagaimana tentara perang sedang berlatih dilengkapi dengan berbagai senjata sebagai alat untuk melindungi dirinya.

Tarian ini dinamakan tari Prawiroguno yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Nama tari ini berasal dari bahasa jawa yang berarti perwira. Tari Prawiroguno ini diciptakan pada masa penjajahan.

Setelah Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka dari masa penjajahan, perkembangan seni tari di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat hingga saat ini.

Pada zaman setelah kemerdekaan, seni tari di Indonesia digunakan untuk berbagai keperluan baik untuk acara penting seperti upacara adat, upacara keagamaan, penyambutan para tamu hingga berbagai upacara penting lainnya.

Tidak hanya itu kini berkembang sebagai seni hiburan dan teater yang biasa dipertunjukkan untuk acara acara festival dan pertunjukan pentas seni lainnya.

Unsur-Unsur Seni Tari

Setiap seni memiliki unsur di dalamnya, begitu pun dengan seni tari. Berperan penting dalam menciptakan gerakan yang indah.

Berikut ini beberapa unsur dalam seni tari, yaitu sebagai berikut:

Unsur utama dalam seni tari

Tidak semua ungkapan perasaan melalui gerakan bisa disebut sebuah tarian. Dalam seni tari terdapat komponen atau unsur utama yang menjadikan gerakan tersebut termasuk ke dalam sebuah tarian.

Unsur utama dalam seni tari adalah 3W, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Wiraga

Unsur wiraga atau raga memiliki arti dimana dalam sebuah tarian harus menunjukkan gerakan tubuh, itu sebabnya mengapa ada unsur raga.

Gerakan tubuh dalam sebuah tarian bisa bermacam-macam baik itu dengan posisi berdiri, duduk hingga posisi lainnya.

Wirama

Sedangkan unsur Wirama atau irama memiliki arti dimana dalam sebuah tarian tentunya gerakan tubuh (wiraga) diikuti dengan sebuah irama atau musik pengiring.

Unsur wirama ini berfungsi untuk menyatukan musik dengan gerakan tubuh agar lebih seirama dan memiliki tempo yang senada sehingga menciptakan sebuah tarian yang indah.

Wirasa

Untuk unsur Wirasa atau rasa sendiri memiliki arti dimana selain gerakan tubuh diiringi dengan lantunan musik tentunya dalam seni tari dibutuhkan rasa sebagai bentuk penyampaian perasaan, pesan, isi atau makna dari setiap gerakan.

Setiap gerakan pada tarian tentunya memiliki arti tersendiri sehingga dibutuhkan sebuah penghayatan, ekspresi hingga mimik yang pas oleh si penari.

Unsur pendukung seni tari

Selain beberapa unsur utama di atas, terdapat beberapa unsur pendukung pula dalam seni tari. Beberapa unsur pendukung ini bertujuan agar seni tarian yang di pertunjukan semakin menarik.

Unsur pendukung ini tidak kalah penting karena dapat menyempurnakan tampilan pertunjukan. Jadi, unsur pendukung ini pun perlu Anda perhatikan sebelum melakukan pertunjukan.

Beberapa unsur pendukung dalam seni tari tersebut di antaranya yaitu:

Ragam gerak

Gerak merupakan salah satu unsur utama dalam sebuah seni tari atau bisa disebut juga dengan wiraga. Namun gerakan satu anggota tubuh saja tidak cukup membuat sebuah tarian nampak terlihat indah.

Ragam gerak ini merupakan unsur tambahan dimana seluruh anggota tubuh ikut bergerak dan berkolaborasi seperti tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya.

Tidak hanya itu mimik wajah hingga lirikan mata pun ikut menyempurnakan sebuah tarian sehingga nampak indah dan enak dilihat.

Ragam iringan

Berbeda dengan unsur wirama dimana gerakan dalam sebuah seni tari diiringi dengan musik agar tercipta gerakan dengan ritme yang pas dan senada dengan musik.

Di dalam unsur ini sang penari ikut mengiringi gerakan tarian nya dengan suara murni baik yang dikeluarkan dari tepukan, hentakkan kaki hingga suara yang keluar dari mulut sang penari nya sendiri.

Bisa Anda lihat contoh ragam iringan ini pada tari Saman, dimana para penari mengeluarkan suara dari gerak tepukan tangannya.

Rias dan kostum

Salah satu unsur yang tidak kalah penting dalam sebuah seni tari yaitu tata rias dan kostum. Ibarat buku tanpa cover, begitu seni tari tanpa rias dan kostum.

Tata rias dan kostum dapat menunjang penampilan para penari sehingga jauh lebih menarik untuk dinikmati. Yang tidak kalah penting yaitu dengan rias dan kostum memberikan identitas pada tarian tersebut.

Karena setiap tarian tentunya mempunyai ciri khas riasan dan kostum masing-masing.

Pola lantai/bloking

Gerakan yang gemulai, penghayatan yang dalam, mimik wajah yang ekspresif, riasan dan kostum yang indah belum cukup untuk menyempurnakan sebuah seni tari.

Unsur pendukung seni tari yang terakhir yaitu pola lantai atau bloking. Pola lantai atau bloking adalah bagaimana penari mampu menyesuaikan diri dengan panggung dan penonton.

Penari tidak hanya menari di bagian tengah panggung, tapi mengikuti pola lantai. Bagi penari kelompok, bloking sangat penting agar tarian terlihat lebih teratur dan kompak.

Jika Anda masih bingung, pola lantai atau bloking sama halnya dengan penguasaan panggung.

Jenis-Jenis Seni Tari

Jika Anda pernah melihat pertunjukan tari, tentunya banyak sekali berbagai macam seni tari.

Dari berbagai macam tarian, dalam seni tari terbagi menjadi dua jenis seni tari dan disetiap jenis tari tentunya terdapat beberapa macam seni tari.

Seni tari dibagi menjadi dua jenis yaitu seni tari berdasarkan jumlah penari nya dan seni tari berdasarkan alirannya. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini akan kami uraikan satu persatu.

Tari Berdasarkan Jumlah Penari nya

Ketika melihat pertunjukan seni tari, ada tarian yang hanya ditampilkan oleh satu orang, ada yang sepasang, tiga bahkan berkelompok.

Jenis tari berdasarkan jumlah penari nya dibagi menjadi tiga, yaitu diantaranya :

Tari tunggal (solo)

Seperti namanya, tari tunggal atau solo tentunya dalam sebuah seni tari atau pertunjukan seni tari hanya menampilkan satu orang penari.

Satu orang penari ini bisa perempuan maupun laki laki itu sebabnya disebut tari tunggal.

Tari berpasangan (duet)

Tari berpasangan yaitu sebuah seni tari yang menampilkan dua orang penari atau berpasangan yakni laki laki dan perempuan.

Dalam tari berpasangan atau duet ini tidak hanya laki laki dengan perempuan melainkan laki laki dengan laki laki maupun perempuan dan perempuan juga termasuk ke dalam tari duet.

Tari berkelompok (group)

Untuk tari berkelompok atau group sendiri yaitu jenis tarian dimana dalam pertunjukan seni tari menampilkan tiga atau lebih (banyak) penari.

Tarian tersebut bisa dilakukan oleh penari laki laki saja, perempuan saja atau pun campuran.

Tari Berdasarkan Aliran nya

Jenis seni tari yang kedua yaitu tari berdasarkan alirannya. Seni tari berdasarkan alirannya atau genre nya ini terbagi menjadi lima macam jenis tarian, yaitu sebagai berikut :

Tari tradisional

Jenis tarian berdasarkan alirannya yang pertama yaitu tari tradisional. Tari tradisional merupakan tarian yang sudah ada sejak zaman dahulu kala dan diwariskan dan harus dilestarikan hingga sekarang.

Tari tradisional bukan hanya sekedar tarian melainkan menjadi budaya dan ciri khas dari sebuah daerah. Setiap daerah memiliki tarian khas sendiri sendiri.

Jenis tari tradisional ini memiliki makna yang mendalam bagi setiap daerah dan memiliki sejarah masing-masing. Biasanya jenis tarian tradisional ini dilakukan untuk memperingati hari hari tertentu dan biasa dilakukan untuk menyambut para tamu yang berkunjung ke daerah mereka.

Uniknya dari tari tradisional ini tidak hanya dari gerakannya, musiknya tapi tata ria dan kostum nya yang menunjukkan kekhasan dari setiap daerah tersebut. Dalam seni tradisional terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

Tari tradisional klasik

Jenis tari tradisional klasik ini merupakan sebuah tarian yang tidak sembarang orang yang melakukannya. Karena tari tradisional klasik ini hanya dibawakan dan dikembangkan oleh para bangsawan saja khususnya penghuni istana dan keraton saja.

Hal ini dilakukan karena tarian tradisional klasik ini tidak boleh berubah baik gerakan maupun unsur unsur di dalamnya.

Karena gerakan tarian ini menunjukkan budaya pada istana atau keraton tersebut. Sehingga gerakan pada tarian tradisional klasik ini begitu anggun dan juga sangat berwibawa.

Tidak hanya dari gerakannya tapi juga dari kostum dan aksesoris yang dikenakan oleh penari nampak terlihat begitu mewah dan indah.

Jenis tarian tradisional klasik ini biasanya ditunjukkan saat ada tamu kehormatan dari luar daerah sebagai bentuk penyambutan dari pihak keraton.

Tari tradisional kerakyatan

Jika tari tradisional klasik merupakan seni tari yang hanya diperbolehkan dibawakan oleh kalangan bangsawan dan keraton, tari tradisional kerakyatan justru sebaliknya.

Seperti namanya, tari tradisional kerakyatan merupakan jenis seni tari tradisional dimana tarian yang satu ini dibawakan dan dikembangkan oleh masyarakat atau rakyat biasa.

Gerakan tari tradisional kerakyatan juga tentunya akan jauh berbeda sekali bahkan berbanding terbalik. Jenis tari tradisional yang satu ini memiliki gerakan yang lebih ekspresif dan tidak terlalu baku layaknya tari tradisional klasik.

Dalam tarian ini masyarakat boleh menambahkan atau memadukan gerakan gerakan baru yang tentunya semakin terlihat menarik.

Seni tari tradisional kerakyatan biasanya dibawakan ketika memperingati dan merayakan hari hari tertentu. Jika kalian masih bingung, tari Jaipong merupakan salah satu contoh dari tari tradisional kerakyatan.

Tari kreasi baru

Jenis seni tari berdasarkan alirannya berikutnya yaitu tari kreasi baru. Tari kreasi baru merupakan seni tari dimana setiap gerakan yang ditampilkan merupakan arahan dari seorang koreografer.

Sang koreografer berperan dalam menciptakan dan mengembangkan seni tari kreasi baru. Tari kreasi baru ini lebih modern tentunya jika dibandingkan dengan tari tradisional.

Gerakan yang dihasilkan pun jauh lebih bebas dan ekspresif sesuai dengan khayalan sang Koreografer namun setiap gerakan tentunya memiliki nilai keindahan yang menjadikan tari kreasi baru lebih menarik dan estetis.

Unsur tambahan seperti kostum dan riasan dalam seni tari kreasi baru ini tentunya lebih beragam menyesuaikan tema dari setiap tarian.

Dengan begitu tentunya tari kreasi baru akan terlihat berbeda dan lebih unik dengan berbagai aksesoris yang beragam.

Dalam tari kreasi baru ini dibagi menjadi dua, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Tari kreasi baru pola tradisi

Meskipun dikembangkan oleh koreografer dengan gerakan yang lebih bebas bukan berarti seni tari kreasi baru ini benar benar membuang unsur tradisional.

Tari kreasi baru pola tradisi ini gerakan, tata rias serta kostum nya masih menggunakan unsur tradisional di dalamnya.

Tari kreasi baru pola non tradisi

Jika tari kreasi baru pola tradisi masih memiliki unsur tradisional di dalamnya, tari kreasi baru non tradisi tentunya tidak memiliki unsur tradisional sama sekali di dalamnya.

Dari segi gerakannya, tata rias wajah hingga kostum tidak menggunakan unsur tradisional sama sekali.

Tari kontemporer

Dilihat dari kata kontemporer yang berarti masa kini memberikan arti bahwa tari kontemporer merupakan sebuah tarian yang memiliki unsur modern dan masa kini.

Sehingga gerakan dari tarian ini jauh lebih bebas dan tidak terlalu pakem layaknya tari tradisional. Bahkan gerakan yang dihasilkan dari tarian ini lebih bersifat simbolik dan mengandung pesan tertentu sehingga terlihat begitu unik.

Tari kontemporer berbeda dengan jenis tarian lain yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas. Dimana nama tarian pada jenis seni tari di atas jauh lebih terkenal sedangkan kontemporer tidak.

Bahkan jenis tari kontemporer ini dipertunjukkan hanya pada tempat dan waktu khusus saja seperti pada festival tari tidak untuk hiburan umum.

Unsur wirama nya sendiri dalam seni tari kontemporer ini terbilang cukup unik dan berbeda dengan seni tari lainnya.

Dimana jika tari tradisional hanya menggunakan alat musik tradisional, tari kontemporer tentunya tidak hanya menggunakan alat musik sederhana namun alat musik yang sudah modern, teknologi musik digital hingga orkestra.

Tidak hanya dari segi musik saja, tata rias dan kostum yang dikenakan pun tentunya lebih unik menyesuaikan dengan tema tarian.

Beberapa tema yang di angkat dalam seni tari kontemporer biasanya cerita tentang kejadian atau perjuangan seorang tokoh yang mengisahkan sebuah cerita yang tidak umum.

Fungsi Seni Tari

Setiap kegiatan tentunya memiliki fungsi, begitu pun dengan seni tari. Berikut ini beberapa fungsi seni tari:

Sarana Hiburan

Fungsi seni tari yang pertama tentunya sebagai sarana hiburan. Hampir semua seni tari yang dipertunjukan tentunya bertujuan untuk memberikan hiburan bagi para penonton.

Terkecuali seni tari yang dilakukan pada upacara kematian tentunya memberikan kesan sedih.

Sebagai Upacara

Dilihat dari sejarah perkembangan seni tari, awal mula seni tari ada sebagai bentuk kegiatan upacara baik upacara keagamaan atau bentuk penyembahan, upacara kematian, upacara pernikahan hingga upacara penting lainnya.

Biasanya tari tarian sebagai upacara ini memiliki aturan yang baku baik dari segi gerakan tari, kostum yang digunakan, riasan wajah hingga irama yang mengiringinya.

Alat Untuk Bergaul

Selain sebagai upacara, dulu seni tari juga digunakan sebagai media komunikasi dan bergaul dengan masyarakat sekitar. Melalui seni tari dapat menjadikan orang yang tadinya tidak kenal menjadi kenal.

Tidak hanya itu, seni tari juga dapat menjalin keakraban antar masyarakat yang ada pada daerah tertentu. Bahkan terdapat daerah di Indonesia yang memiliki sebuah tarian yang bertujuan untuk mendapatkan jodoh.

Media Pendidikan

Setiap tarian memiliki sejarah hingga berbagai gerakannya pun memiliki cerita dan makna dibaliknya.

Seni tari ini berfungsi sebagai media pendidikan kepada para siswa ataupun semua kalangan untuk belajar mengenai berbagai seni tari yang ada.

Sarana Pertunjukan

Setiap tarian yang dilakukan tentunya berfungsi sebagai sarana pertunjukan. Baik itu acara pentas seni, upacara hingga festival seni tari.

Dalam hal ini yang menjadi fokus adalah bagaimana konsep dan ide tarian, segi artistik yang bisa dilihat dari bagaimana kelincahan para penari, tata rias, kostum hingga dekorasi panggung.

Dengan begitu para penonton dapat menikmati keindahan pertunjukan seni tari.

Katarsis

Bagi para seniman, seni tari tidak hanya sebagai hiburan atau pun pertunjukan namun juga sebagai media untuk membersihkan jiwa lewat penghayatan yang begitu dalam mengenai seni tari.

Alat Terapi

Seni tari membuat kita bergerak dan merasa bahagia dengan lantunan irama yang senada. Dapat dijadikan alat atau media terapi bagi mereka yang mengalami masalah pada tubuhnya seperti penyandang dissabilitas.

Olahraga

Penari diharuskan untuk bergerak karena gerak atau wiraga termasuk ke dalam unsur utama dari seni tari.

Melalui gerakan tubuh ini, seni tari dapat berfungsi sebagai bentuk olahraga yang mengasyikkan.

Penari Terkenal di Dunia

Fred Astaire

Dari sekian banyak penari, nama Fred Astaire menduduki nomer pertama sebagai penari terbaik di dunia.

Sebagai seorang penari dan koreografer profesional berhasil menjadikan Fred Astaire sebagai penari berpengaruh di dunia.

Berasal dari Amerika, karirnya dalam bidang seni tari tidak luput dari patner menarinya yaitu Adele Astaire. Selain sebagai patner menari Adele Astaire juga merupakan saudara perempuannya.

Pada tahun 1920-an, masyarakat London dikagumkan dengan pertunjukan tari dari kedua penari ini yaitu Fred Astaire dan Adele. Hingga pada tahun 1930-an Fred dinobatkan sebagai penari terbaik di dunia.

Shakira

Siapa yang tidak mengenal Shakira, penyanyi asal Kolombia ini tidak hanya terkenal dengan suaranya yang indah tapi juga tariannya yang begitu gemulai.

Shakira terkenal dengan tari perut dan tari pingulnya. Bisa Anda lihat sendiri di vidio clip nya. Ia tidak hanya menunjukkan suara emasnya tapi juga kelihaiannya dalam menari.

Tampilannya yang cantik, suara emas hingga tariannya yang gemulai membuat namanya melejit sampai saat ini.

Mikhail Nikolayevich Baryshnikov

Amerika ternyata memiliki banyak penari dengan kemampuan yang tidak usah dipertanyakan lagi. Selain Fred, Mikhail Nikolayevich Baryshnikov yang biasa disapa Mikhail ini menjadi salah satu penari terbaik di dunia.

Seorang penari dan koreografer yang satu ini dikenal sebagai penari balet terbaik pada abad ke-20.

Selain sebagai penari, Mikhail juga pernah masuk ke dalam nominasi Academy Award sebagai pemain drama dengan akting yang begitu memukau.

Martha Graham

Penari terkenal di dunia berikutnya yaitu disandang kan pada Martha Graham. Karena kemampuan menari nya yang tak diragukan lagi, membuatnya dipercaya untuk tampil di Gedung Putih.

Menjadi penari pertama yang bisa menunjukkan kelihaian nya di tempat istimewa seperti Gedung Putih namanya langsung melonjak bahkan menjadikannya penari paling bergengsi di dunia.

Jika Mikhail terkenal dengan keahlian nya dalam menari balet, Martha Graham justru ahli dibidang tari modern di Amerika.

Pria satu ini telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk menari sampai sampai tidak sedikit anak muda yang berkiblat kepadanya soal tari modern.

Chris Brown

Siapa yang tak kenal dengan penyanyi yang satu ini. Penyanyi asal Amerika yang memiliki nama panjang Christoper Maurice Brown ini ternyata tidak hanya pandai bernyanyi tapi juga lihai dalam hal menari.

Sejak usia 13 tahun, penyanyi yang kerap disapa Chris Brown ini sudah memulai karir nya.

Salah satu yang selalu membuatnya terinspirasi sejak kecil untuk menjadi penyanyi sekaligus penari yang hebat yaitu sosok Michael Jackson.

Rudolf Nureyev

Penari yang terkenal hingga kalangan dunia berikutnya ialah Rudolf Nureyev. Penari asal Soviet ini tidak diragukan lagi soal kemampuannya dalam menari balet hingga ia dijuluki Lord of The Dance.

Selain sebagai seorang penari, ia juga menjadi seorang koreografer dengan berbagai kemampuannya dalam menguasai berbagai teknik tari balet.

Anna Pavlova

Pada akhir abad ke-19, sosok Anna Pavlova begitu terkenal sebagai seorang penari yang begitu berbakat hingga namanya terkenal sebagai penari paling terkenal di dunia.

Penari balet asal Rusia ini terkenal sebagai penari profesional bermula dari penampilan pertamanya pada tahun 1899di Teater Mariinsky yang berlokasi di St Petersburg.

Sebagai penari dan koreografi tari balet, sosok nya banyak disegani dan dijadikan inspirasi bagi penari lainnya.

Hrithik Roshan

India merupakan negara yang terkenal dengan lagu serta tariannya yang begitu variatif. Bahkan hampir setiap film india tidak lengkap jika tanpa lagu dan tarian.

Nah, penari terkenal di dunia berikutnya ini berasal dari negara yang terkenal dengan Taj Mahalnya yakni tidak lain india.

Hrithik Roshan tidak hanya terkenal sebagai aktor dengan aktingnya yang memukau tapi ia juga terkenal dengan kelihaian nya dalam menari.

Gerakannya yang memukau dalam menari membuatnya mendapat julukan penari sensasional. Keahliannya dalam berakting serta menari membuat dirinya termasuk ke dalam artis termahal di India atau yang kita kenal Bollywood.

Prabhu Deva

Tidak hanya Hrithik Roshan, penari terkenal di dunia berikutnya masih berasal dari India yaitu Prabhu Deva.

Prabhu Deva terkenal sebagai seorang selebritis dengan kemampuan menari nya yang tidak diragukan lagi. Sehingga namanya begitu populer di kalangan masyarakat India hingga dunia.

Sebelum terjun sebagai seorang selebriti, hampir 25 tahun perjalanan hidupnya ia habiskan sebagai koreografer tari profesional.

Dengan hasil karyanya yang begitu memukau membuatnya mendapatkan dua award yakni National Film Awards dalam kategori Best Choreography.

Pertunjukan tari yang ia tampilkan sukses besar hingga membuatnya kini disibukkan dengan berbagai projek film top di India.

Michael Jackson

Siapa yang tak kenal Michael Jackson, sosok legendaris dan sang maestro dalam bidang industri musik yang membuatnya begitu populer di kalangan masyarakat dunia.

Selain pandai bernyanyi, hampir seluruh lagu yang ia bawakan disukai oleh banyak orang. Tidak hanya itu yang menjadi ciri khas dari sosok Michael Jackson tidak lain adalah tarian nya yang begitu khas.

Dengan lagu lagunya yang begitu populer, gerakan tariannya yang begitu lincah sehingga ia dijuluki “King of Pop”.

Meskipun Michael Jackson sudah tutup usia, lagu lagunya hingga kini masih banyak disukai kalangan masyarakat dunia dan masih masuk dalam kategori selebriti pop papan atas.